Sabtu, 17 Maret 2018

Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa

Titrasi Asam Basa
Hai Gue Lola, Gue akan posting laporan kimia tentang titrasi asam basa. Selamat membaca😊

LAPORAN KELOMPOK KIMIA
TITRASI ASAM BASA
 
 


Guru Pembimbing : Reinna Elsha, S.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 1
Andre Wiryadarma
Lola Puspita Kusuma
Nurul Andini
Reka Delvi Sari


YAYASAN PENDIDIKAN UNGGUL SAKTI
TAHUN AJARAN 2017/2018



 (Reka Delvi Sari)



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kimia tentang titrasi asam-basa.
Dalam laporan ini kami menjelaskan mengenai penjelasan secara singkat tentang titrasi asam-basa, khususnya titrasi antara NaOH(Natrium Hidroksida) dengan C6H8O6(Asam Askorbat). Adapuan tujuan kami menulis laporan ini yang utama untuk memenuhi tugas sekolah dari guru pembimbing kami. Kami menulis laporan ini untuk mengetahui lebih rinci mengenai titrasi asam-basa.
            Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan guru pembimbing yang telah membantu dalam menyusun laporan ini hingga selesai.
Kami minta maaf jika ada kekurangan serta meminta saran dan kritiknya kepda para pembaca agar dapat memperbaiki kesalahan dan bermanfaat dikemudian hari bagi pembaca khususnya siswa siswi SMA Unggul Sakti.


Jambi, 14 Februari 2018


Penulis
(Andre Wiriyadarma)


TUJUAN
1.        Menentukan konsentrasi dan kadar larutan C6H8O6 dalam larutan NaOH 0,1 M dengan menggunakan titrasi asam-basa.
2.        Mengetahui titik ekuivalen dan titik akhir titrasi-basa.

(Andre Wiriyadarma)

MANFAAT
Siswa menjadi lebih mengerti tentang proses titrasi dan cara melakukannya serta mengolah hasil pengamatan proses tersebut menjadi suatu data yang dapat dimengerti.

(Andre Wiriyadarma)                                                     


LANDASAN TEORI
Asam askorbat adalah salah satu senyawa kimia yang disebut vitamin C, selain asam dehidroaskorbat. Ia berbentuk bubuk kristal kuning keputihan yang larut dalam air dan memiliki sifat-sifat antioksidan. Asam askorbat memiliki rumus kimia C6H8O6. karena mudah bereaksi dengan O2 di udara menjadi asam dehidroaskorbat merupakan vitamin yang paling sederhana. Sifat vitamin C adalah mudah berubah akibat oksidasi namun stabil jika merupakan kristal (murni). mudah berubah akibat oksidasi, tetapi amat berguna bagi manusia.
Berikut Struktur molekul dari Asam askorbat.

 





Titrasi asam-basa sering disebut juga dengan titrasi netralisasi. Dalam titrasi, dapat menggunakan larutan standar asam dan larutan standar basa. Pada prinsipnya, reaksi yang terjadi adalah reaksi netralisasi yaitu:
Reaksi netralisasi terjadi antara ion hidrogen sebagai asam dengan ion hidroksida sebagai basa dan membentuk air yang bersifat netral. Berdasarkan konsep lain reaksi netralisasi dapat juga dikatakan sebagai reaksi antara donor proton (asam) dengan penerima proton (basa).
Titrasi asam basa disebut juga titrasi adisi alkalimetri. Kadar atau konsentrasi asam basa larutan dapat ditentukan dengan metode volumetri dengan teknik titrasi asam basa. Volumetri adalah teknik analisis kimia kuantitatif untuk menetapkan kadar sampel dengan pengukuran volume larutan yang terlibat reaksi berdasarkan kesetaraan kimia. Kesetaraan kimia ditetapkan melalui titik akhir titrasi yang diketahui dari perubahan warna indicator dan kadar sampel untuk ditetapkan melalui perhitungan berdasarkan persamaan reaksi.
Titrasi asam basa merupakan teknik untuk menentukan konsentrasi larutan asam atau basa. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi asam basa (netralisasi). Larutan yang kosentrasinya sudah diketahui disebut larutan baku. Titik ekuivalen adalah titik ketika asam dan basa tepat habis bereaksi dengan disertai perubahan warna indikatornya. Sedangkan titik akhir titrasi adalah saat terjadinya perubahan warna indicator.
Contoh Titrasi (penetralan) adalah Titrasi Larutan Asam Askorbat dengan NaOH yang merupakan salah satu praktikum kami.

 

(Lola Puspita Kusuma)

ALAT DAN BAHAN
  •  Alat   :
1.                  Gelas Ukur
2.                  Labu Erlenmeyer
3.                  Erlenmeyer
4.                  Pipet tetes
5.                  Timbangan
6.                  Lumpang alu porselin
  • Bahan :
1.                  Air
2.                  NaOH 0,15 ml
3.                  Indikator PP
4.                  Tablet vitamin C IPI
5.                  Methyl Red 
(Reka Delvi Sari)

PROSEDUR KERJA
Percobaan 1


 

Percobaan 2
 



Percobaan 1








 Percobaan 2



(Reka Delvi Sari)



DATA PENGAMATAN
  1.  Dengan Indikator PP (3 tetes = 0,15 ml)
Pengamatan 1 =   Pengamatan 2
No
V larutan (ml)
V NaOH(ml)
1 tetes = 0,05 ml
Hasil Pengamatan
1
5 ml
0,05 ml







2
5 ml
0,1 ml








Percobaan 2 


A.    Dengan Metil Merah ( 3 tetes = 0,15 ml)
Pengamatan 1

No
V larutan (ml)
V NaOH(ml)
1 tetes = 0,05 ml
Hasil Pengamatan
1
5 ml
0,05 ml

2
5 ml
0,1 ml





















Pengamatan 2
No
V larutan (ml)
V NaOH(ml)
1 tetes = 0,05 ml
Hasil Pengamatan
1
5 ml
0,05 ml






  Pembahasan


Indikator PP

Volume NaOH rata-rata =                 = 0,10 ml
Mol NaOH rata-rata    = M x V
                                    =  0,1 x 0,10 = 0,01 mmol
M                                            
R                   0,005            0,01
------------
 


S                      0                   0
                        =         
            5X       =          0,005 x 100
            X         =          0,1 mmol

Massa = Mol x Mr
            = 0,1 mmol x ( 6(12,01) + 8(1,008) + 6(16))mg/mmol
            = 0,1 mmol x 176,124 mg/mmol
            = 17,6124 mg

Menghitung  %  kadar asam askorbat secara praktek

% Yield           =            x 100%
            % Yield           =          x 100%
            % Yield           =          35,2248 %

Menghitung  %  asam askorbat per tablet

% M asam askorbat     =          x % yield
                                                =          x 35,2248 %
                                                =          7,04496 %
Indikator  Methyl Merah

Volume NaOH rata-rata = 0,075 ml
Mol NaOH rata-rata    = M x V
                                    =  0,1 x 0,075 = 0,0075 mmol
M                                            
R                   0,00375        0,0075
------------
 


S                      0                   0
                        =         
            5X       =          0,00375 x 100
            X         =          0,075  mmol

Massa = Mol x Mr
            = 0,075 mmol x ( 6(12,01) + 8(1,008) + 6(16))mg/mmol
            = 0,075 mmol x 176,124 mg/mmol
            =  13,2093 mg

Menghitung  %  kadar asam askorbat secara praktek

% Yield           =            x 100%
            % Yield           =          x 100%
            % Yield           =          26,4186%

Menghitung  %  asam askorbat per tablet

% M asam askorbat     =          x % yield
                                                =          x 26,4186 %
                                                =          5,28372 %


Menghitung massa asam askorbat
Indikator pp

7,04496 %   x    250 mg    =   17,6124 mg

Indikator Methyl merah

5,28372 %    x    250 mg    =    13,2093 mg


            Setelah melakukan penelitian menggunakan metode titrasi asam basa dengan basa NaOH 0,1 M untuk mengetahui kadar asam askorbat yang terkandung sesungguhnya dibandingkan dengan kadar yang tertera dalam kemasan produk vitamin C. Kami menemukan hasil 7,04496 % jika menggunakan indikator fenolftalein (PP) dan mendapatkan hasil 5,28372 % jika menggunakan indikator metil merah. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa produk vitamin c tersebut masih mengandung sebagian besar asam askorbat dari massa per tabletnya.
            Pada hasilnya terdapat perbedaan persentase, hal ini disebabkan oleh tablet vitamin C tersebut dititrasi oleh dua macam indikator yang berbeda. Kedua jenis indikator ini memiliki rentang PH perubahan warna yang berbeda sehingga untuk volume basa yang dibutuhkan agar terjadinya perubahan warna pada indikator juga berbeda. Pada indikator fenolftalein (PP), perubahan warna terlihat jika PH 8,2 – 10, sedangkan pada indikator metil merah akan menjadi merah jika PH dibawah 4,4 , kuning pada PH 6,2 dan jingga pada PH diantaranya.              

  (Nurul Andini)


Kesimpulan
Melalui metode titrasi asam basa menggunakan basa NaOH 0,1 M diperoleh kadar asam askorbat dalam kemasan produk vitamin C sejumlah 13,2093 mg - 17,6124 mg
Berdasarkan berat tablet 250 mg, didapatkan persentase fakta asam askorbat per tabletnya antara 5,28372 % - 7,04496 %
Memperoleh %yield sebesar 26,4186% - 35,2248 %
(Nurul Andini)


Saran

Sebaiknya alat-alat seperti gelas ukur dan yang lainnya sebaiknya dicuci bersih terlebih dahulu sebelum digunakan, agar tidak terkontaminasi dengan zat masih ada di alat-alat tersebut.
Sebaiknya melakukan percobaan dengan hati-hati  dan teliti untuk mendapatkan hasil yang tepat dan terbaik.
Mengamati hasil percobaan dengan teliti dan sabar untuk mengetahui hasil yang akurat dan tepat.
Sebaiknya dalam melarutkan vitamin C, dilarutkan semua massa tablet vitamin C.
(Lola Puspita Kusuma)



 DAFTAR PUSTAKA


http://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrwBpXC7YtaPTYAUh73RQx.;_ylu=X3oDMTBybjhmNXEwBGNvbG8Dc2czBHBvcwM1BHZ0aWQDBHNlYwNzcg--/RV=2/RE=1519148610/RO=10/RU=http%3a%2f%2fkimia11ipa2indra2016.blogspot.co.id%2f/RK=2/RS=F42KjBwZMgYFxylI36mQ5KECkH4-

http://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrwBpXC7YtaPTYASh73RQx.;_ylu=X3oDMTBycWJpM21vBGNvbG8Dc2czBHBvcwMxBHZ0aWQDBHNlYwNzcg--/RV=2/RE=1519148610/RO=10/RU=http%3a%2f%2fkimia11ipa2indra2016.blogspot.co.id%2f2016%2f04%2fpraktikum-titrasi-kadar-asam-asetil.html/RK=2/RS=.WcddRDtGbHRDh0FCyrwYx0f7WQ-

http://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrwBpXC7YtaPTYATB73RQx.;_ylu=X3oDMTByaW0wdmlxBGNvbG8Dc2czBHBvcwMyBHZ0aWQDBHNlYwNzcg--/RV=2/RE=1519148610/RO=10/RU=http%3a%2f%2fcatatangurukimia.blogspot.com%2f2017%2f02%2flaporan-praktikum-titrasi-asam-basa.html/RK=2/RS=y_gCEsqwcI5l1Fe.iY45abqbvYA-

https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrxhWhS7otaaX8AqW_3RQx.;_ylu=X3oDMTBycWJpM21vBGNvbG8Dc2czBHBvcwMxBHZ0aWQDBHNlYwNzcg--/RV=2/RE=1519148755/RO=10/RU=https%3a%2f%2fbisakimia.com%2f2014%2f09%2f05%2ftitrasi-asam-basa-netralisasi%2f/RK=2/RS=sPQGhhHyM7fyKysNO.LtI2xrFr0-

https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrxhWhS7otaaX8Aq2_3RQx.;_ylu=X3oDMTByaW0wdmlxBGNvbG8Dc2czBHBvcwMyBHZ0aWQDBHNlYwNzcg--/RV=2/RE=1519148755/RO=10/RU=https%3a%2f%2fjenggaluchemistry.wordpress.com%2ftitrasi-asam-basa%2f/RK=2/RS=rEIHyA09DuBUH4eD6cDoRMg0r1I-

http://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrxhWhS7otaaX8Ar2_3RQx.;_ylu=X3oDMTByajVjNzRjBGNvbG8Dc2czBHBvcwM0BHZ0aWQDBHNlYwNzcg--/RV=2/RE=1519148755/RO=10/RU=http%3a%2f%2fpermatasarinur.blogspot.com%2f2014%2f03%2flaporan-kimia-titrasi-asam-dan-basa.html/RK=2/RS=Q.lhs28rjHUuzlgMBVEDlOXtV1I-


(Lola Puspita Kusuma)




LAMPIRAN
(Reka Delvi Sari)